Naskah Voynich telah lama dideskripsikan sebagai "teks abad pertengahan paling misterius di dunia" dan telah ada sejak abad ke-15, yang oleh seorang peneliti dikatakan telah diterjemahkan minggu ini.
Namun, setelah mengumumkan beritanya, University of Bristol kini menjauhkan diri dari klaim setelah penelitian itu disambut dengan skeptis. Dr Gerard Cheshire percaya dia mengartikan makna teks dengan mempelajari simbol-simbol mereka dengan cermat dan sejak itu menemukan itu berisi informasi tentang pengobatan herbal, teknik mandi terapi dan bacaan astrologi tentang seks.
Dia juga mengklaim fitur gulir menarik hal-hal dari pikiran perempuan dan informasi pengasuhan.
Dr Cheshire berkata: "Saya mengalami serangkaian momen 'eureka' saat menguraikan kode.
“Apa yang diungkapkannya bahkan lebih menakjubkan daripada mitos dan fantasi yang dihasilkannya.
“Naskah ini disusun oleh biarawati Dominika sebagai sumber referensi untuk Maria dari Kastilia, Ratu Aragon, yang kebetulan adalah bibi buyut bagi Catherine dari Aragon.
“Juga tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa karya ini merupakan salah satu perkembangan terpenting hingga saat ini dalam linguistik Roman.
“Naskah ditulis dalam proto-Romance - leluhur dari bahasa Romance hari ini termasuk Portugis, Spanyol, Perancis, Italia, Rumania, Catalan dan Galicia.
"Bahasa yang digunakan di mana-mana di Mediterania selama periode Abad Pertengahan, tetapi jarang ditulis dalam dokumen resmi atau penting karena bahasa Latin adalah bahasa kerajaan, gereja dan pemerintahan."
Tapi sekarang, dalam berbagai peristiwa, para peneliti dari Universitas Bristol telah membuat U-turn atas dukungan mereka terhadap penelitian.
Sebuah pernyataan dari universitas mengatakan bahwa mereka “khawatir telah diangkat tentang validitas penelitian ini” ketika mereka menarik penelitian dari situs web mereka.
University of Bristol mengatakan: "Penelitian ini sepenuhnya merupakan karya penulis sendiri dan tidak berafiliasi dengan University of Bristol, School of Arts atau Pusat Studi Abad Pertengahan.
“Menyusul liputan media, muncul kekhawatiran tentang validitas penelitian ini dari akademisi di bidang linguistik dan studi abad pertengahan.
“Kami menangani masalah seperti itu dengan sangat serius dan oleh karena itu menghapus kisah mengenai penelitian ini dari situs web kami untuk mencari validasi lebih lanjut dan memungkinkan diskusi lebih lanjut baik secara internal maupun dengan jurnal yang bersangkutan.”
Naskah Voynich menggunakan karakter 'alien' yang telah membingungkan para sejarawan dan pemecah kode sejak ditemukan kembali pada tahun 1912.
Banyak yang percaya itu berisi kode, mantra sihir, pesan alien dan bahkan propaganda komunis sebelum itu hanya dianggap sebagai omong kosong atau tidak lebih dari lelucon praktis yang rumit.
Sekarang misterinya akan berlanjut.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar